gravatar

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DENGAN MENGGUNAKAN KOTORAN SAPI

Limbah peternakan merupakan produk dari usaha peternakan, yang keberadaannya tidak dikehendaki sehingga harus dibuang. Limbah peternakan terdiri dari banyak jenis sesuai ternak yang menghasilkannya. Usaha budidaya ternak (sapi) menghasilkan limbah berupa kotoran ternak (feces, urine). Selama ini pemanfaatan pupuk organik dimaksud langsung digunakan untuk pemupukan, tanpa melalui proses pengolahan. Kondisi ini dimungkinkan terjadi mengingat antara lain: tidak disadarinya manfaat dan fungsi pengolahan kotoran sapi, kurangnya pengetahuan proses pembuatan pupuk organik, kurangnya pemahaman mengenai nilai tambah pupuk organik dari kotoran ternak dan kurangnya pemahaman para peternak khususnya terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan oleh kotoran ternak.
Salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh limbah ternak (khususnya kotoran sapi) serta memberikan manfaat ekonomis bagi para peternak dan siapa pun yang terlibat di dalamnya, adalah melakukan proses pengolahan kotoran ternak untuk dijadikan bahan baku pembuatan pupuk organik granul. Pengolahan kotoran ternak ini secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut:
Pertama, melakukan proses fermentasi. Proses pengomposan secara alamiah terjadi sangat lama, umumnya membutuhkan waktu hingga 6 bulan. Waktu pengomposan yang relatif lama menyebabkan proses pengomposan menjadi kurang efektif dalam penanganan limbah kotoran ternak, karena limbah yang dihasilkan terus terakumulasi setiap hari. Teknik pengomposan dapat dikembangkan dengan cara menambahkan inokulan tertentu ke dalam limbah peternakan, sehingga prosesnya terjadi lebih cepat. Dengan proses fermentasi ini, kotoran segar hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 14 (empat) belas hari sampai kotoran menjadi matang, atau menjadi kompos, untuk selanjutnya bisa digunakan sebagai salah satu bahan baku dasar pembuatan pupuk organik granul.

Manfaat dan Keuntungan Penerapan Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Padat
1.Merupakan salah satu alternatif di dalam mencegah pencemaran lingkungan yang berdampak negatif terhadap ternak dan lingkungannya. Dengan demikian, merupakan bagian dari upaya menciptakan usaha peternakan yang berwawasan lingkungan.
2.Dari segi ekonomis dapat memberikan peningkatan pendapatan secara langsung dari pupuk bagi petani beserta keluarganya.
3.Dapat memberikan nilai tambah dari unsur hara yang terkandung dan pada akhirnya diharapkan dapat memberikan peningkatan produksi pertanian serta kesuburan tanaman lainnya.
4.Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat petani yang berada di pedesaan.
5.Dalam jangka panjang diharapkan akan dapat memperbaiki tekstur, struktur dan unsur biota tanah.